Wasiat Terbaru Ustadz Abu Bakar Ba'asyir untuk Para Mujahid

28.3.10

Ringkasan Operasi Militer Mujahidin Afghanistan 28 Maret 2010

 
AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Di distrik Sarwazah, provinsi Paktia, bom buatan seberat 100 Kg yang ditanam oleh mujahidin di sekitar jalan raya yang menghubungkan distrik Sarwazah dengan distrik Urgun, meledak saat konvoy tentara kafir AS berjalan di atasnya padaMinggu (28/3).  Laporan mengatakan bahwa dua tank patroli milik musuh hancur sempurna dan sedikitnya 9 tentara kafir AS tewas dalam serangan ini.  Menurut penduduk lokal, ledakan yang terjadi sangat besar hingga kepingan tank yang hancur berserakan di sekitar tempat kejadian, tentara kafir segera berdatangan dan menutup akses menuju tempat kejadian.
Serangkaian serangan yang dilancarkan mujahidin Imarah Islam Afghanistan mengakibatkan kerugian fatal dikubu NATO dan boneka mereka sepanjang hari Minggu kemarin.  Mujahidin dari provinsi Wardak melaporkan, dua agen intelijen Afghanistan berhasil dibunuh, ketika konvoy kendaraan mereka diserang mujahidin di jalan raya KAbul-Kandahar, di daerah Lowri, distrik Sayedabaad.  Masih di hari yang sama, konvoy militer dan logistik NATO juga mendapat serangan dari Mujahidin di daerah Hasan Khel, juga di distrik Sayedabaad.  Dua truk berisi bahan bakar berhasil dihancurkan dan supir trus tersebut tewas di tempat.  Serangan ini meletuskan pertempuran langsung, tentara musuh segera meminta bantuan dan mereka bertempr dengan dukungan udara dari tentara AS yang menyebabkan dua mujahid terluka dalam pertempuran ini.

Pertempuran sengit masih berlangsung di Marjah.  Menurut laporan yang datang dari sana, pertempuran yang terjadi sepanjang hari kemarin menyebabkan kerugian materi dan jiwa yang sangat besar di kubu musuh dan dua mujahidn mengalami luka-luka.  Yang dapat dilaporkan adalah, Di daerah Trikh Nawar, Marjah, sekitar 5 tentara kafir AA dan tentara boneka Afghan tewas dalam sebuah serangan  pad aMinggu sore.

Dalam operasi yang lain, mujahidin menyerang patroli tentara penjajah AS di distrk Amar, provinsi Kunar pad aMinggu sore.  Patroli tersebut mendapat serangan mendadak dari mujahidin yang akhirnya meletuskan pertempuran langsung antara dua kubu selama beberapa jam.  Mujahidin berhasil menghantam tank-tank musuh dengan menembakkan RPG namun tidak terdapat laporan mengenai jumlah korban tewas atau terluka dalam operasi ini.

Masih di provinsi yang sama, Mujahidin menyerang basis militer di dekat distrik Manugi, berhasil membunuh seorang tentara AS dan melukai seorang lainnya.

Sebuah bom tepi jalan yang meledak, menghantam tank patroli militer AS did aerah Bandu, provinsi Logar.  Tank tersebut hancur berkeping-keping dan seluruh tentara yang berada di dalamnya termasuk seorang penerjemah tewas di tempat. Sekitar satu jam kemudian, tank lainnya juga hancur akibat ledakan bom tepi jalan masih di distrik yang sama, membunuh dan melukai seluruh tentara AS di tempat kejadian.  Menurut penduduk lokal, dua tank yang hancur masih berada di lokasi kejadian, tentara yang tewas dan terluka segera dilarikan ke basis militer menggunakan helikopter. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)

Brigade Al-Qassam: Silahkan Serang dan Likuidasi, Kami Siap Kapanpun

Senin, 29/03/2010 11:03 WIB (eramuslim.com)
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, pada hari Ahad kemarin (28/3) meremehkan ancaman yang dibuat oleh salah seorang menteri Israel yang berencana kembali menyerang Jalur Gaza dan melikuidasi Hamas, setelah tewasnya tiga petinggi militer mereka di Khan Younis, Al-Qassam menegaskan bahwa para pejuang Palestina telah bersiap untuk menghadapi setiap agresi militer Israel ke jalur Gaza.
Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah mengatakan bahwa ancaman berulang-ulang seperti ini sering dibuat oleh para pejabat Israel, dan ini mencerminkan logika kesombongan dan keangkuhan yang biasa dilakukan Israel sejak mereka menduduki Palestina, Abu Ubaidah menambahkan bahwa logika seperti ini tidak akan pernah menakut-nakuti perlawanan rakyat Palestina di Gaza atau memaksa mereka untuk menyerah.
Mengomentari pernyataan Israel bahwa Hamas tidak akan diizinkan untuk memiliki senjata canggih, juru bicara Al-Qassam Abu Ubaidah menekankan bahwa perlawanan rakyat Palestina, berhak untuk memiliki senjata untuk membela rakyat dan tanah air mereka melawan pendudukan Israel dan praktik teroris dan rasis yang diterapkan Israel.
Dia menambahkan bahwa perlawanan rakyat Palestina adalah perlawanan yang berdasarkan agama Islam, nasional dan secara moral berkewajiban untuk memiliki senjata untuk membela tanah air.
"Penggambaran yang keliru terkait fakta-fakta yang digunakan oleh pendudukan Israel, yang menuduh kami memiliki persenjataan dengan kekuatan militer paling kuat di kawasan ini, dan Israel berusaha menyebarkan berita bohong bahwa kami mempersenjatai diri untuk menyerang wilayah kami sendiri, ini logika terbalik dan logika ini tidak akan menyesatkan masyarakat kami atau bangsa Arab dan umat Muslim, meskipun mereka dapat menipu sekutu mereka di dunia barat," kata juru bicara Al-Qassam.
Dalam pernyataannya tersebut, Juru bicara Brigade Izzuddin Al-Qassam seakan-akan mengatakan: "Silahkan likuidasi kami, kami siap kapanpun."
Sebelumnya, Menteri keuangan Israel Yuval Steinitz mengatakan dalam sebuah program radio pagi pada hari Ahad (28/3) bahwa Israel mungkin harus merebut kembali Gaza dan 'melikuidasi' kekuasaan Hamas jika tidak menemukan pilihan lain, dan menambahkan bahwa Israel tidak bisa membiarkan Hamas memiliki rudal.(fq/pic)