Wasiat Terbaru Ustadz Abu Bakar Ba'asyir untuk Para Mujahid

17.3.10

Mukjizat Al-Qur'an Terungkap: Ada Kobaran Api di Dasar Laut


Subhanallah! Baru-baru ini muncul sebuah fenomena retakan di dasar lautan yang mengeluarkan lava, dan lava ini menyebabkan air mendidih hingga suhunya lebih dari seribu derajat Celcius. Meskipun suhu lava tersebut luar biasa tingginya, ia tidak bisa membuat air laut menguap, dan walaupun air laut ini berlimpah-luah, ia tidak bisa memadamkan api.
Allah bersumpah dengan fenomena kosmik unik ini. Firman-Nya: "Ada laut yang di dalam tanahnya ada api" (Qs. Ath-Thur 6).

Nabi SAW bersabda: "Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan."

Ulasan Hadits Nabi

Hadits ini sangat sesuai dg sumpah Allah SWT yang  dilansir oleh Al-Qur’an pada permulaan Surah Ath-Thur, di mana Allah bersumpah (Maha Besar Allah yang tidak membutuhkan sumpah apapun demi lautan yang  di dalam tanahnya ada api "al-bahrul masjur." Sumpahnya:

"Demi bukit, dan kitab yang ditulis; pada lembaran yang terbuka; dan demi Baitul Ma'mur; dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api, sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak seorangpun yang dapat menolaknya." (Qs. Ath-Thur: 1-8)

Bangsa Arab, pada waktu diturunkannya Al-Qur’an tidak mampu menangkap dan memahami isyarat sumpah Allah SWT demi lautan yang  di dalam tanahnya ada api ini. Karena bangsa Arab (kala itu) hanya mengenal makna “sajara” sebagai menyalakan tungku pembakaran hingga membuatnya panas atau mendidih. Sehingga dalam persepsi mereka, panas dan air adalah sesuatu yang  bertentangan. Air mematikan panas sedangkan panas itu menguapkan air. Lalu bagaimana mungkin dua hal yang berlawanan dapat hidup berdampingan dalam sebuah ikatan yang kuat tanpa ada yang  rusak salah satunya?
...tampak jelas bahwa gunung-gunung tengah samudera tersebut sebagian besar terdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) yang dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat...
Persepsi demikian mendorong mereka untuk menisbatkan kejadian ini sebagai peristiwa di akhirat (bukan di dunia nyata). Apalagi didukung dengan firman Allah SWT: "Dan apabila lautan dipanaskan" (QS. At-Takwir 6).

Memang, ayat-ayat pada permulaan Surah At-Takwir mengisyaratkan peristiwa-peristiwa futuristik yang akan terjadi di akhirat kelak, namun sumpah Allah SWT dalam Surah Ath-Thur semuanya menggunakan sarana-sarana empirik yang benar-benar ada dan dapat ditemukan dalam hidup kita (di dunia).

Hal inilah yang mendorong sejumlah ahli tafsir untuk meneliti makna dan arti bahasa kata kerja “sajara” selain menyalakan sesuatu hingga membuatnya panas. Dan mereka ternyata menemukan makna dan arti lain dari kata "sajara," yaitu “mala'a” dan “kaffa” (memenuhi dan menahan). Mereka tentu saja sangat gembira dengan penemuan makna dan arti baru ini karena makna baru ini dapat memecahkan kemusykilan ini dengan pengertian baru bahwa Allah SWT telah memberikan anugerah kepada semua manusia dengan mengisi dan memenuhi bagian bumi yang rendah dengan air sambil menahannya agar tidak meluap secara berlebihan ke daratan.

Namun, hadits Rasulullah SAW yang sedang kita bahas ini secara singkat menegaskan bahwa: Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan.

Setelah Perang Dunia II, para peneliti turun dan menyelam ke dasar laut dan samudera dalam rangka mencari alternatif berbagai barang tambang yang sudah nyaris habis cadangannya di daratan akibat konsumerisme budaya materialistik yang dijalani manusia sekarang ini. Mereka dikejutkan dengan rangkaian gunung berapi (volcanic mountain chain) yang membentang berpuluh-puluh ribu kilometer di tengah-tengah seluruh samudera bumi yang kemudian mereka sebut sebagai 'gunung-gunung tengah samudera'.

Dengan mengkaji rangkaian gunung-gunung tengah samudera ini tampak jelas bahwa gunung-gunung tengah samudera tersebut sebagian besar terdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) yang dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat melalui sebuah jaring retak yang sangat besar. Jaring retak ini dapat merobek lapisan bebatuan bumi dan ia melingkupi bola bumi kita secara sempurna dari segala arah dan terpusat di dalam dasar samudera dan beberapa lautan. sedangkan kedalamannya mencapai 65 km. Kedalaman jaring retak ini menembus lapisan bebatuan bumi secara penuh hingga menyentuh lapisan lunak bumi (lapisan bumi ketiga) yang memiliki unsur bebatuan yang sangat elastis, semi cair, dan memiliki tingkat kepadatan dan kerekatan tinggi.

Bebatuan lunak ini didorong oleh arus muatan yang panas ke dasar semua samudera dan beberapa lautan semacam Laut Merah dengan suhu panas yang melebihi 1.000 derajat Celcius. Batuan-batuan elastis yang beratnya mencapai jutaan ton ini mendorong kedua sisi samudera atau laut ke kanan dan ke kiri yang kemudian disebut oleh para ilmuwan dengan "fenomena perluasan dasar laut dan samudera." Dengan terus berlangsungnya proses perluasan ini, maka wilayah-wilayah yang dihasilkan oleh proses perluasan itupun penuh dengan magma bebatuan yang mampu menimbulkan pendidihan di dasar samudera dan beberapa dasar laut.
...meskipun sebegitu banyak, air laut atau samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut. Dan magma yang sangat panas pun tidak mampu memanaskan air laut dan samudera....
Salah satu fenomena yang mencengangkan para ilmuwan saat ini adalah bahwa meskipun sebegitu banyak, air laut atau samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut. Dan magma yang sangat panas pun tidak mampu memanaskan air laut dan samudera. Keseimbangan dua hal yang berlawanan: air dan api di atas dasar samudera bumi, termasuk di dalamnya Samudera Antartika Utara dan Selatan, dan dasar sejumlah lautan seperti Laut Merah merupakan saksi hidup dan bukti nyata atas kekuasaan Allah SWT yang tiada batas.

Laut Merah misalnya, merupakan laut terbuka yang banyak mengalami guncangan gunung berapi secara keras sehingga sedimen dasar laut ini pun kaya dengan beragam jenis barang tambang. Atas dasar pemikiran ini, dilakukanlah proyek bersama antara Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, Sudan, dan salah satu negara Eropa untuk mengeksploitasi beberapa kekayaan tambang yang menggumpal di dasar Laut Merah.

Kapal-kapal proyek ini melemparkan stapler barang tambang untuk mengumpulkan sampel tanah dasar Laut Merah tersebut. Stapler pengeruk sampel tanah itu diangkat dalam batang air yang ketebalannya mencapai 3.000 m. Dan jika stapler sampai ke permukaan kapal, tidak ada seorang pun yang berani mendekat karena sangat panasnya. Begitu dibuka, maka keluarlah tanah dan uap air panas yang suhunya mencapai 3.000 derajat Celcius. Dengan demikian, sudah terbukti nyata di kalangan ilmuwan kontemporer, bahwa ledakan gunung vulkanik di atas dasar setiap samudera dan dasar sejumlah laut jauh melebihi ledakan vulkanik serupa yang terjadi di daratan.
...terbukti pula dengan beragam dalil dan bukti bahwa semua air yang ada di bumi dikeluarkan oleh Allah SWT dari dalam bumi melalui ledakan-ledakan vulkanik dari setiap moncong gunung berapi...
Kemudian terbukti pula dengan beragam dalil dan bukti bahwa semua air yang ada di bumi dikeluarkan oleh Allah SWT dari dalam bumi melalui ledakan-ledakan vulkanik dari setiap moncong gunung berapi. Pecahan-pecahan lapisan berbatu bumi menembus lapisan ini hingga kedalaman tertentu mampu mencapai lapisan lunak bumi. Di dalam pisan lunak bumi dan lapisan bawahnya, magma vulkanik menyimpan air yang puluhan kali lipat lebih banyak dibanding debit air yang ada di permukaan bumi.

Dari sini tampaklah kehebatan hadits Nabi SAW ini yang menetapkan sejumlah fakta-fakta bumi yang mencengangkan dengan sabda: "Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan."
Sebab fakta-fakta ini baru terungkap dan baru bisa diketahui oleh umat manusia pada beberapa tahun terakhir.

Pelansiran fakta-fakta ini secara detail dan sangat ilmiah dalam hadits Rasulullah SAW menjadi bukti tersendiri akan kenabian dan kerasulan Muhammad SAW, sekaligus membuktikan bahwa ia selalu terhubung dengan wahyu langit dan diberitahui oleh Allah Sang maha Pencipta langit dan bumi. Maha benar Allah yang menyatakan:

"Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli, sedang dia berada di ufuk yang tinggi. Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi, maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan” (QS. An-Najm 3-10)

Tidak seorang pun di muka bumi ini yang mengetahui fakta-fakta ini kecuali baru pada beberapa dekade terakhir. Sehingga lontaran fakta ini dalam hadis Rasulullah SAW benar-benar merupakan kemukjizatan dan saksi yang menegaskan kenabian Muhammad SAW dan kesempurnaan kerasulannya.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Mujahid Bukan Khawarij

Mujahid Bukan Khawarij
Ja'far Umar Thalib, mantan panglima Laskar Jihad kembali membuat kontroversi. Diwawancarai oleh Metro TV, ulama yang dekat dengan penguasa tersebut mengatakan bahwa khawarij itu sama dengan teroris. Menurutnya, seseorang yang tidak melaksanakan hukum-hukum Allah Swt, hanya kufur perbuatannya dan orangnya belum bisa dikafirkan. Siapakah sebenarnya khawarij?
Siapakah Khawarij ? Ulamaa' telah menjelaskan bahwa mereka adalah salah satu yang memberontak melawan Imam yang benar (Al-Imam Al Haq), dan mereka secara terbuka tidak taat kepadanya, dan mereka bersekongkol melawannya - maka dimanakah Imam yang benar saat ini, yang bisa (paling berhak) memberikan label kepada seseorang yang memberontak melawannya sebagai seorang 'Khawarij' ?
Dimanakah 'Ali bin Abi Thalib hari ini?!
Dan jika kita Khawarij, maka siapakah kamu (wahai para rezim dan wahai Ulama yang loyal kepada mereka)?! Apakah kalian 'Ali dan Shahabat-shahabatnya?!
Dan apakah 'Ali r.a. mengambil hukum kekuasaannya dari Legislasi (undang-undang) orang Persia dan orang-orang Roma ?!
Apakah dia memerintah berdasarkan pada "Sosialisme" dan "demokrasi"? Atau dia adalah seorang penyeru "nasionalisme" dan "kedamaian sosial" ?
Atau pernahkah 'Ali bersekutu dan mendukung Yahudi?!
Atau pernahkah 'Ali meninggalkan Hudud dari Allah dan mengimplementasikan hukuman yang tidak pernah Allah kirimkan ke muka bumi ini? Atau dapatkah itu dikatakan menyeru untuk menerapkan Khilafah, sebuah kejahatan yang tidak bisa dimaafkan?!
Atau pernahkah 'Ali berperang melawan kesucian dan kemurnian, menyeru kepada "kebebasan" wanita dan untuk membiarkan wanita bebas untuk melakukan perjalanan?!
Atau apakah 'Ali salah satu orang yang telah memisahkan Al- Qur'an ke dalam bagian-bagian (yaitu mengimani sebagian dan mengkufuri sebagian)? Mereka yang mengatakan: "Tidak ada Islam dalam politik, dan tidak ada politik dalam Islam"?!
Dan yang telah dimaafkan Imam 'Ali r.a. beliau sama sekali tidak pernah melakukan semua itu. Tetapi dia yang paling ingin menerapkan hukum Allah, dan memerintah dengan Kitab Allah, serta Sunnah Rasul-Nya Saw.. Kemudian tidak ada keraguan, bahwa seseorang yang memberontak melawan Al Imaam Al 'Adil dia benar-benar seorang Khawarij (yakni pada masa Imam Ali r.a).
Maka, seseorang yang memberontak melawan seorang penguasa (yang tidak melaksanakan hukum Islam) bukanlah seorang Khawarij; tetapi dia adalah seorang Muslim, seorang Mu'min, seorang Muttaqi (bertaqwa).
Maka, seseorang yang membela kehormatan kaum Muslimin, berjihad di jalanNya, dan berada di front terdepan melawan orang-orang kafir, bukanlah seorang Khawarij, tetapi dia adalah seorang Mujahid, seorang Muwahhid, seorang yang selalu ada dalam umat ini, Al Firqotun Najiyah, kelompok yang selamat, dan At Toifah Al Mansuroh, kelompok yang akan mendapatkan kemenangan dari Allah Swt. Amien Ya Robbal Alamien...!
Ya Allah....Saksikanlah....kami telah menyampaikannya.
Source : almuhajirun.net



Pesan Komando Mujahidin kepada Rakyat Ingushetia


Ingushetia (Voa-Islam.com) - Komando Mujahidin Ingushetia pada hari Senin (15/03) lalu memberikan sebuah pernyataan yang ditujukan kepada seluruh rakyat Ingushetia. Dalam pernyataan tersebut Mujahidin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang rakyat Ingushetia berikan kepada Mujahidin dalam peperangan melawan pemerintah Rusia dan antek-anteknya, meskipun resiko sangat besar akan mereka tanggung. Mujahidin juga menyerukan agar mereka tetap bersabar dan tidak terlena dengan keadaan dan mengecam para penghianat murtad yang rela menjadi antek-antek Rusia hanya demi kenikmatan dunia yang sementara.
Berikut ini adalah pernyataan Komando Mujahidin Ingushetia:
Bismillahirahmanirrahim,

Segala puji bagi Allah, Yang menciptakan kita sebagai muslim dan melimpahkan kita dengan Jihad, sehingga memberikan kita kesempatan untuk pantas mendapatkan surganya.

Shalawat dan Salam kepada pemimpin Mujahidin, nabi kita Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, beserta seluruh keluarganya, para sahabat dan semua orang yang mengikuti jalannya sampai hari kiamat.

Kami, Mujahidin dari Provinsi Ghalghaycho (AKA Ingushetia), ingin menyampaikan kepada orang-orang yang mendukung kami dalam perang yang sulit dan brutal melawan musuh pengecut dan berbahaya dari Rusia.
..Mujahidin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang rakyat Ingushetia berikan kepada Mujahidin dalam peperangan melawan pemerintah Rusia dan antek-anteknya, meskipun resiko sangat besar akan mereka tanggung..
Pertama-tama, tentu saja, kami menyatakan, terima kasih dan penghargaan kami untuk dukungan ini. Kita semua tahu betapa berbahayanya dukungan seperti ini sekarang, ketika orang-orang munafik dan murtad yang menjual diri mereka kepada kafir Rusia,  siap untuk menginformasikan kepada tuan mereka- desas-desus meskipun sedikit- tentang seseorang yang membantu Mujahidin, yang menyediakan rumah untuk beristirahat dan menghabiskan malam bagi mereka. Atau seseorang yang membantu Mujahidin dengan uang, senjata, atau bahkan bahwa seseorang hanya mengungkapkan simpati untuk para pejuang Allah.
Tetapi, terlepas dari itu semua, umat Islam sejati dari orang-orang kita selalu siap untuk membantu dengan sebab melidungi agama dan kehormatan kita, menegakkan kalimat Allah di tanah kita dan memperoleh kebebasan dari orang-orang kotor murtad, sebagaimana firman Allah Yang Mahakuasa:

"Hai orang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu". (Qur'an Surah Muhammad, ayat 7)

Para Kakek dan ayah-ayah kita selalu berjuang dengan semua sumber-sumber yang ada melawan penjajah yang dengan senjata dan pedangnya mencoba untuk menghancurkan semangat dan perjuangan kita demi kebebasan. Setelah mereka merebut Kaukasus, para penguasa dari Rusia tanpa ampun membantai dan meneror masyarakat Muslim yang selamat, membuat setiap usaha untuk mengubah mereka menjadi budak yang siap untuk memenuhi setiap keinginan para penjajah.

Melalui kebijakan "wortel dan tongkat", menyuap yang lemah dengan perak dan emas dan hanya menghilangkan dan mengusir orang-orang yang tidak taat, orang-orang kafir sukses membeli beberapa hati orang-orang yang lemah imannya yang mulai merasa bahwa barbar pengecut ini sebagai majikan mereka. Dan itulah sebabnya mengapa keturunan orang-orang ini berjalan di sekitar kita hari ini seperti serigala, dan mengendus orang-orang Muslim yang menunjukkan karakter sejati dataran tinggi Kaukasia untuk memberitahu para penjajah tentang mereka.
..orang-orang kafir sukses membeli beberapa hati orang-orang yang lemah imannya yang mulai merasa bahwa barbar pengecut ini sebagai majikan mereka. Dan itulah sebabnya mengapa keturunan orang-orang ini berjalan di sekitar kita hari ini seperti serigala, dan mengendus orang-orang Muslim..
Orang-orang yang tidak punya rasa kemanusiaan ini, yang demi berbagai "bayaran bantuan darurat" dari orang-orang kafir, pergi bekerja kedalam struktur kekuasaan yang diciptakan oleh orang-orang kafir untuk menindas orang-orang yang mencintai kebebasan.

Tapi, segala puji bagi Allah, Tuhan Langit dan Bumi, orang-orang ini bukan bagian utama dari rakyat Ingushetia. Setelah berabad-abad pendudukan oleh orang-orang kafir Rusia, mereka tidak bisa menghapus kepercayaan kepada Allah dan semangat kebebasan dalam diri bangsa-bangsa Muslim Kaukasus.

Mayoritas dari mereka selalu merasa benci dan jijik kepada musuh-musuh Allah. Dan persisnya, orang-orang baik inilah yang mendukung pertarungan hari ini antara Mujahidin melawan orang-orang kafir Rusia demi iman dan kebebasan. Dan dari tengah-tengah mayoritas ini munculah para pahlawan Islam yang memberikan hidup mereka di jalan Allah.

Lihatlah mereka lebih dekat, pada para Mujahidin heroik yang memilih jalan jihad ini dan mengikutinya tanpa menoleh ke belakang, tanpa berpikir lagi tentang kehidupan duniawi, yang mengikuti jalan ini sampai mereka menemui Tuhannya dan menerima Kesyahidan di jalan ini.

Mereka membunuh orang kafir dan anjing-anjing mereka yang murtad, merekalah pahlawan Islam yang sebenarnya. Dan mereka adalah pembela agama Allah.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para ayah dan ibu yang membesarkan anak laki-laki yang berjasa seperti ini. Dan Insayallah, perbuatan mereka di jalan Allah akan menyelamatkan anda dari api neraka pada hari kiamat nanti.
Sekali lagi kami ingin mengingatkan kepada Anda bahwa ini adalah perang antara Islam dan kafir, perang orang beriman melawan kaum kafir, para hamba Allah menghadapi hamba-hamba Iblis. Dan ini adalah perang untuk agama, untuk kebebasan kita, untuk kehormatan dan martabat kita. Untuk sebuah kehormatan di Bumi dan di Surga.

Dalam hal ini Allah berfirman:

"Mereka tidak henti-hentinya memerangi dengan kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu, seandainya mereka sanggup. dan barang siapa di antara kamu berpaling dari agamanya, lalu dia mati sedangkan orang yang tidak beriman - maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan akhirat, dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya ". (Qur'an Surat Al Baqarah, ayat 217)
..kami ingin mengingatkan kepada Anda bahwa ini adalah perang antara Islam dan kafir, perang orang beriman melawan kaum kafir, para hamba Allah menghadapi hamba-hamba Iblis..
Dan orang-orang yang ingin menjadi pelayan bagi Rusia, Ossetia dan kaum kafir lainnya dalam satu pasukan, yang terus menghancurkan kaum Muslimin, biarkan mereka keluar dari tanah kami untuk para majikan mereka. Dan semua polisi yang secara sukarela menikah dengan orang=orang kafir Rusia, biarkan mereka pergi ke negara kafir dan melindungi perdamaian majikan mereka di Rusia. Dan di Kaukasus, Insyallah, akan ada hukum Syariah Allah yang adil.

Kami, bagi sebagian kita, berjanji pada diri kita untuk melawan, Insyallah, sampai datang kemenangan, bahkan jika itu perlu untuk dilakukan selama sepuluh, atau dua puluh, atau seratus tahun lagi.

Rusia bukan lagi kekaisaran seperti sebelumnya, tetapi hanya kaki patung raksasa di lapangan tanah liat, yang akan runtuh di bawah berat dari kejahatan mereka, dan kita hanya perlu mendorongnya. Mereka ini adalah pemabuk besar yang menghabiskan sisa-sisa botol vodkanya, dan ia pasti akan jatuh di tanah, mati.

Setiap hari, kami, dengan rahmat Allah, menjadi lebih kuat, lebih terorganisir, dengan satu perintah, sementara orang-orang kafir yang mewakili Rusia menjadi lebih lemah dalam setiap aspek: ekonomi mereka membusuk, masyarakat mereka kelaparan, dan  moral pasukan mereka menurun.

Allah yang Maha Tinggi berjanji kepada kita dengan bantuan dan kemenangan, mengatakan

"Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman". (Qur'an, Surah Ar Ruum, ayat 47)

Namun kita tidak boleh terlena dan mengharapkan kemenangan mudah, karena Rusia musuh yang masih kuat dan licik tidak akan menyerah begitu saja. Mungkin, pertarungan tersebut hanya permulaan. Allah juga mengatakan bahwa Ia akan memberikan ujian kepada orang=orang yang beriman.

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan memasuki surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantara kamu, dan belum nyata orang yang sabar". (Qur'an, Surah Ali-Imran ayat 142)
Kita harus punya kesabaran.

Kemenangan, atau surga! Allahu akbar!

Departemen Informasi dan Analitis,
Markas Pusat Angkatan Bersenjata Provinsi Ingusetia
(aa/kavkaz)