Wasiat Terbaru Ustadz Abu Bakar Ba'asyir untuk Para Mujahid

8.3.10

Diposting pada Senin, 08-03-2010
19:17:33 WIB



Mujahidin Kaukasia di wilayah Ghalghaycho (Ingushetia) secara resmi mengkonfirmasi kematian (Syahid Insya Allah) Sheikh Sayeed al Buryati (alias Sayeed Buryatsky/Sayeed Abu Saad).



Laporan ini menyebutkan bahwa Sayeed Abu Saad gugur dalam pertempuran yang berlangsung lama di desa Ekazhevo 17 Rabi al-Awwal 1431 (3 Maret 2010).



Media-media internasional menjuluki Sheikh Sayeed yang selalu terlihat ganteng ini dengan julukan Bin Ladin dari Rusia, beliau awalnya adalah seorang mualaf yang mempunyai nama asli Alexander Tikhomirov. Sheikh Sayeed juga dituduh berada dibalik operasi pengeboman kereta api pada November lalu yang menewaskan 28 orang.



Kepala polisi khusus Rusia FSB Alexander Bortnikov mengatakan bahwa Sheikh Sayyed adalah teroris yang "mengerikan". Ia mengatakan Sheikh Sayeed berada dibalik serangan bom kereta api Nevsky Express jurusan Moskow - St Petersburg bulan November lalu. Serangan ini menewaskan 28 orang dan melukai 90 orang lainnya. Beliau juga dituduh berada dibalik serangan serupa di jalur kereta yang sama pada tahun 2007 lalu.



Pasukan spesial Rusia sudah sangat lama memburu Sayyed Buryastky, tuduhan jika ia merekrut dan melatih para calon pengebom juga perencanaan serangan teror telah dilontarkan pemerintah Rusia berkali-kali. Bahkan rekaman-rekaman video beliau di hutan-hutan Rusia yang berisi ceramah penyemangat jihad telah beredar luas di You Tube. Rekaman menarik kegiatan beliau adalah pada beberapa bulan lalu ketika beliau dan sekelompok kecil mujahidin Kaukasus "berburu" helikopter Rusia yang lalu lalang di antara lembah-lembah hutan Chechnya. Video-video beliau yang beredar bebas ini sangat membuat malu pihak Rusia hingga membuat mereka gerah.



Kaukasus Utara adalah wilayah republik Chechnya dengan mayoritas warganya Muslim, termasuk pula Ingushetia dan Dagestan. Selama beberapa tahun pejuang Islam disini berusaha untuk mewujudkan Imarah Islam dengan Doku Umarov sebagai amir mereka.



Mengapa disebutkan jika Sheikh Sayyed alias Abu Saad kali ini benar-benar syahid? Sebab beberapa waktu lalu beliau pernah diberitakan melaksanakn sendiri operasi istyshad dan gugur setelah mobil yang ditumpanginya meledak sukses di depan kantor polisi. Namun, ternyata yang melaksanakan operasi tersebut bukan beliau akan tetapi seorang mujahid lainnya, beliau pun membuat video pernyataan kesalahan media jika beliau masih hidup dan sehat dan bukan Sheikh Sayyed yang melaksanakan operasi bom tersebut.

Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Keimanan, Sifat, dan Kualitasnya

Dewasa ini banyak dari kalangan kaum muslimin yang mengklaim golongan merekalah Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah yang menjadi firqoh an-najihah tersebut. Beberapa golongan yang mengklaim merekalah Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah yang benar tersebut adalah golongan sunny, syiah, habasy, dan sebagainya. Padahal kalau dikaji dengan sungguh-sungguh, baik suny maupun syiah, keduanya bukanlah Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah, karena ada perbedaan yang sangat besar diantara keduanya, yang tidak bisa direkonsiliasi/dibuat kesepakatan. Demikian juga kalau diambil contoh golongan atau jamaah yang lain, akan sampai pada kesimpulan yang sama.
Rasulullah saw. telah mengatakan bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan (firqah). namun hanya satu yang selamat dunia dan akhirat, yaitu Ahlus-Sunnah wal Jama’ah. la adalah golongan yang berpegang teguh pada AI-Qur’an dan As-Sunnah.

Lalu golongan manakah yang termasuk kategori Ahlus-Sunnah wal Jama’ah? Golongan- golongan manakah yang termasuk kategori golongan yang menyimpang? Bagaimana kita menyikapi golongan-golongan yang termasuk kategori tidak selamat dunia dan akhirat?

Ahlus Sunnah wal Jama’ah

Segala puji bagi Allah SWT, tempat kita berlindung dan mencari pengampunan. Kami berlindung kepada-Nya dari godaan syetan dalam diri dan perbuatan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah SWT tak seorang pun dapat menyesatkannya. Dan barang siapa yang ditinggalkan Allah SWT karena kesesatannya, tak seorang pun dapat memberinya petunjuk. Kami meyakini bahwa tak seorang pun layak disembah kecuali Allah SWT. Dan kami bersaksi bahwa Muhammad SAW adalah Rosul-Nya yang terakhir sebagaimana firman-Nya :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa. Dan janganlah kamu mati kecuali sebagai seorang muslim.”
Juga dalam firman-Nya yang lain :
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rosulullah itu suri teladan yang baik bagimu, bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah.” (QS Al-Ahzab, 33 : 21)

Juga ada riwayat dari Tirmidzi, bahwa Abdullah ibn Amru meriwayatkan bahwa Rosulullah SAW bersabda :
“Ummatku akan menyerupai Bani Israil selangkah demi selangkah. Bahkan jika seseorang dari mereka (Bani Israil) menyetubuhi ibunya secara terang-terangan, seseorang dari ummatku juga akan mengikutinya. Kaum Bani Israil akan terpecah menjadi 72 golongan, ummatku akan terpecah menjadi 73 golongan. Seluruhnya akan masuk neraka, hanya satu yang masuk surga.”
Para Shahabat bertanya, “Yang mana yang selamat ?” Rosulullah SAW menjawab, “Yang mengikutiku dan Shahabatku.” (Abdullah ibn Amru, Tirmidzi, Hadits no : 2565)
Dua bukti di atas (ayat Al-Qur`an dan Hadits) cukuplah kiranya membuat hamba Allah SWT menggigil. Ayat Al-Qur`an diatas menerangkan bahwa orang yang akan menemui kebahagiaan dengan masuk surga adalah, yang mengikuti teladan Rosulullah SAW dan para Shahabat ra. Setiap muslim mengklaim dirinya telah melakukan hal yang benar sebagai konsekuensi dari dua kalimat syahadat yang diucapkannya. Mereka bersaksi “Bahwa tiada satupun yang patut disembah kecuali Allah Dan bersaksi bahwa Muhammad adalah Rosulullah, utusan terakhir Allah SWT.
Sementara kalau melihat hadits Tirmidzi, seolah-olah ada kenyataan yang berbeda. Karena dalam hadits tersebut Rosulullah SAW menerangkan bahwa kaum muslimin akan terpecah kedalam 73 golongan (firaq) karena perbedaan di dalam beberapa perkara/unsur dalam aqidah. Dan hanya ada satu firqoh (golongan) yang mendasarkan aqidah mereka seperti aqidah dan teladan Rosulullah SAW dan Shahabatnya ra., yang akan selamat dari api neraka. Sementara 72 golongan yang lain dianggap menyimpang dalam persoalan aqidah.
Itulah sebabnya bagi kaum muslimin yang ingin masuk ke dalam satu-satunya golongan yang selamat (firqoh an-Najihah), mereka harus memahami dengan pemahaman yang mendalam terhadap aqidah Rosulullah SAW, tanda-tandanya dan sifat-sifatnya, sehingga mereka akan terhindar dari api neraka. Tidaklah cukup bagi seorang hamba mengklaim dirinya sebagai bagian dari Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah, karena merasa telah mengikuti sunnah Rosulullah SAW. Suatu hal yang sangat mendasar adalah mengkaji dan memahami apa yang Rosul lakukan dan ucapkan serta bagaimana para Shahabat meriwayatkan dan men-syarahi sebuah hadits, sehingga seorang muslim memahami perbedaan golongan Ahlus Sunnah awl Jamaa’ah yang sejati dengan golongan yang aqidahnya tersesat atau tercampur dengan sesuatu yang diada-adakan (bid’ah).
Dewasa ini banyak dari kalangan kaum muslimin yang mengklaim golongan merekalah Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah yang menjadi firqoh an-najihah tersebut. Beberapa golongan yang mengklaim merekalah Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah yang benar tersebut adalah golongan sunny, syiah, habasy, dan sebagainya. Padahal kalau dikaji dengan sungguh-sungguh, baik suny maupun syiah, keduanya bukanlah Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah, karena ada perbedaan yang sangat besar diantara keduanya, yang tidak bisa direkonsiliasi/dibuat kesepakatan. Demikian juga kalau diambil contoh golongan atau jamaah yang lain, akan sampai pada kesimpulan yang sama.
Jadi, sampailah kita kepada sebuah pertanyaan mendasar, siapakah sesungguhnya Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah itu ? Dan untuk apa keberadaan mereka ? Kenapa ada banyak madzhab di kalangan kaum Muslimin, padahal akar aqidah mereka sama ? Pertanyaan-pertanyaan tersebutlah yang dibahas oleh penulis, satu demi satu.
Diawali dengan penjelasan penggunaan nama serta definisi syara’ untuk sebuah golongan atau jamaa’ah, penulis menukilkan ayat-ayat tentang pemakaian nama dan definisi menurut Islam. Kemudian dibahas tentang asal mula munculnya banyak madzhab di kalangan kaum Muslimin, perbedaan pendapat di kalangan mereka dan beberapa kesalahan dalam aqidah mereka. Juga dijelaskan bahwa Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah itu bukanlah sebuah agama baru, millah, madzhab, jamaa’ah dan bukanlah sekte/firaq.
Untuk memandu pembaca sampai kepada kesimpulan siapa sesungguhnya Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah tersebut, penulis menjelaskan tentang “As-Sunnah”, definisi syara’ serta faktanya. Kemudian dijelaskan tentang “Al-Jamaa’ah”, definisi syara’, dasar hukum serta faktanya. Barulah penulis sampai kepada penjelasan Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah.
Wallahu’alam bis showab!
Judul Asli : Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah, Their Belief, Attributes and Qualities. (The Road to Jannah Series)
Judul Terjemah : Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Keimanan, Sifat, dan Kualitasnya
Penulis : Sheikh Omar Bakri Muhammad
Penerbit Asal : Alm Publications, London, UK
Penerbit : GIP
Tahun Terbit Asal : Edisi Pertama, tahun 2004
Jumlah Halaman : 115 halaman
Dapatkan buku tersebut di :  Islamic City Booktores
Harga : Rp. 20.000
Harga di Islamic City : Rp 12.000
Kontak Segera Islamic City Booktores : 021-7490690, 021-99966357, 021-99814748
Pembelian bisa transfer ke Rekening Islamic City, Bank Muamalat, a.n Zirzis, No Rek : 9231291777
Popularity: 52% [?]

Pesan Jihad dalam Blog Al-Qoidah Aceh


JAKARTA (voa-islam.com) – Dua pekan sudah, Tim Densus 88 Mabes Polri dan Satuan Brimob Polda Aceh memburu orang-orang yang dicurigai sebagai teroris di di hutan Kawasan Bayu, Lamkabeu, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar. Sampai kini, Tim Densus 88 dan Satuan Brimob Polda Aceh masih terus melakukan perburuan.
Sudah dua orang jadi korban warga sipil salah tembak, yaitu Kamaruddin (37) tewas dan anaknya Suheri (14) yang akan pergi memancing ikan. Kamaruddin tewas setelah diberondong tembakan, sedang sang anak yang masih duduk di kelas 3 SMP menderita luka parah tertembus peluru polisi.
Sampai saat ini, sudah ada 14 orang yang diduga teroris Aceh, ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua. Mereka masing-masing Gani S, Sayailendra, Agus K, Masykur R, Zainal M, Laude A, Sunakim, Hasbudin, Adi M, Deni S, Heru L, Surya A, dan Muchtar. (Okezone, 6/3/2010).
Sementara di pihak aparat, sudah sepuluh orang anggota tim gabungan Satuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dan Brigadir Mobile (Brimob) Polda Aceh, tewas dalam baku tembak, di hutan Kawasan Bayu, Lamkabeu, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar (Kompas, 5 Maret 2010).
…tiba-tiba muncul statemen jihad dari Abu Saif Al-Acehi yang mengatasnamakan Divisi Media Tandzim Al-Qoidah Indonesia Serambi Makkah…
Di tengah teka-teki siapa kelompok yang diburu polisi di Aceh tersebut, tiba-tiba muncul statemen di internet yang mengatasnamakan ‘Tandzim Al-Qoidah Indonesia Serambi Makkah. Seorang blogger menamakan diri Abu Saif Al-Acehi, mengatasnamakan Divisi Media Tandzim Al-Qoidah Indonesia Serambi Makkah, merilis pesan kepada dunia Islam.
Dalam website yang berlamat http://alufuq.wordpress.com, dicantumkan header ‘Tandzim Al-Qoidah Indonesia Serambi Makkah.’ Berbagai pesan tentang kegiatan dan pernyataan jihad di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dirilis secara terbuka dalam website gratisan ini.

Redaksi voa-islam.com mengunjungi situs ini tadi pagi (6/3/2010) jam 09.30 WIB hanya menemukan dua buah posting saja. Dalam pesan pertama yang diposting tanggal 2 Maret 2010, terpampang judul “Statement Kami,” dengan isi pesan sbb:
“Bismillahirohmanirrohim
Kami Tandzim Al-Qoidah Indonesia Wilayah Serambi Makkah dengan ini memberikan penjelasan kepada umat Islam yang tercinta bahwa sampai hari ke-10 pengejaran Thogut terhadap kami, kami dapat bertahan melanjutkan jihad meskipun sebagian saudara kami ada yang tertawan dan syahid. Dan dengan ini kami tegaskan kepada umat Islam bahwa kami berpegang pada janji kami untuk berjihad melawan Zionis Yahudi, salibis dan Murtaddin sampai Allah tetapkan kemenangan bagi kami atau syahid di jalan Allah biidznillah.
Adapun kepada umat kami yang tercinta kami ingatkan bahwa jihad hari ini hukumnya Fardhu ’ain, penundaan terhadap jihad menyebabkan maslahat ketika itu hilang. oleh karena itu membantu, mendukung, mendoakan, Infak fii sabilillah dan datang ke medan Jihad adalah keharusan yang tidak ada udzur ketika jihad fardhu’ain.
Jangan Lupakan Mujahidin dalam doa-doa kalian.”
Divisi Media Tandzim Al-Qoidah Indonesia Serambi Makkah

Abu Saif Al-Acehi
Sedangkan dalam pesan kedua (terakhir) yang diposting hari Jum’at (5/3/2010), Abu Saif Al-Acehi yang mengatasnamakan Ketua Divisi Media Tandzim Al-Qoidah Indonesia Serambi Makkah itu kembali merilis pesan “Wahai Umat Islam bangkitlah berjihad!!” yang berisi link download video dengan alamat:http://www.megaupload.com/?d=JLGROCG5.  Di akhir postingnya, penulis blog menyampaikan pesan kepada umat Islam: “Doakan untuk kebaikan saudara-saudara Antum para mujahidin.”
Dalam video berdurasi 1 jam 15 menit ini, mereka menyampaikan pesan jihad kepada seluruh umat Islam. Dalam prolognya, ditayangkan fatwa-fatwa dari Syaikh Abdullah Azzam dan Usamah bin Ladin. Lalu diikuti dengan clip film dokumenter pembantaian umat yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam di berbagai daerah di tanah air.
Setelah menyatakan tekad berjihad, mereka meminta agar jihad yang dilakukannya dapat diikuti oleh yang lain. Mereka juga berharap doa dan dukungan dari umat Islam. (Lebih jauh tentang isi video tersebut, insya Allah kami beritakan besok, Ahad 7/3/2010)
Polri: Teroris Aceh Tak Terkait Al Qaidah
Menanggapi kontroversi Al-Qoidah Tandzim Indonesia Wilayah Serambi Makkah tersebut, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia memastikan tidak ada jaringan lain yang terkait dengan teroris Aceh yang beberapa waktu lalu ditangkap.
“Sejauh ini tidak ada keterlibatan dengan pihak lain,” uja Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang, Sabtu 6 Maret 2010.
Meski demikian Polri tetap menyelidiki lebih dalam mengenai kelompok teroris Aceh ini. Sejumlah tersangka yang lolos juga masih dalam pengejaran.
Polri juga sedang mendalami blog bernamawww.alufuq.wordpress.com.
“Keterlibatan atau merupakan jaringan dengan kelompok di Aceh masih kita cek. Siapa yang buat blog itu, apakah serius atau sekedar iseng,” ujarnya lagi.

Sayangnya, redaksi voa-islam.com tidak bisa mengklarifikasi lebih jauh soal keberadaan situs yang mengatasnamakan Al-Qoidah Tandzim Indonesia Wilayah Serambi Makkah tersebut, karena sejak jam 13.00 WIB, situs tersebut telah diblokir dengan penjelasan: This blog has been archived or suspended for a violation of our Terms of Service. [syk/detik, kompas, surya/Voi]
Popularity: 22% [?]

Komnas Ham: Densus 88 Terlibat Penyerangan HMI Sulsel


JAKARTA (voa-islam.com) - Anggota Sub Bidang Mediasi Komnas HAM, Ridha Saleh membenarkan anggota Densus 88 terlibat dalam penyerangan dan perusakan ke sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Selatan, Kamis (4/3/2010).

Seorang anggota Densus 88, terlibat dalam penyerangan Kantor Sekretariat HMI di Makassar Sulawesi Selatan," katanya,  Ahad (7/3/2010).

Menurut Ridha, oknum anggota Densus 88 sudah ditahan di Polda Sulsel. Ditambahkannya, Komnas HAM akan menindaklanjuti insiden penyerangan dengan membentuk tim untuk menindaklanjuti keterlibatan polisi tersebut.  "Hari ini kami akan melobi Kapolda," tegasnya.
...anggota Densus 88 terlibat dalam penyerangan dan perusakan ke sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan...
Akbar mengaku sudah meminta langsung kepada Kapolri Bambang Hendarso Danuri agar meredam gerakan mahasiswa jangan menggunakan cara-cara represif. Akbar menambahkan mahasiswa adalah aset bangsa dan masih memiliki idealisme yang tinggi.
...Mahasiswa merupakan calon intelektual muda dan masih memiliki idealisme yang tinggi. Penanganan mereka harus dengan cara-cara yang komunikatif," kata Akbar....
Polisi Semakin Tidak Profesional Menangani Mahasiswa

Menanggapi penyerangan polisi ke kantor HMI Makassar tersebut, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Akbar Tandjung meminta pihak kepolisian jangan represif dalam menangani gerakan mahasiswa. Sebab hal itu bisa membuat kinerja pemerintahan SBY-Boediono menjadi semakin blunder.
"Mahasiswa merupakan calon intelektual muda dan masih memiliki idealisme yang tinggi. Desakan mereka ditolak dengan kekerasan tentu membuat mereka menjadi tidak senang. Penanganan mereka harus dengan cara-cara yang komunikatif," kata Akbar.

Sementara itu pengamat politik Yudi Latif mengatakan tindakan represi yang dilakukan kepolisian akan semakin membuat pemerintahan SBY-Boediono blunder. Dia juga mengatakan tindakan aparat yang represif dalam menangani aksi mahasiswa menunjukkan tidak profesionalnya aparat kepolisian.
...Mahasiswa merupakan calon intelektual muda dan masih memiliki idealisme yang tinggi. Tindakan represif membuat polisi semakin tidak profesional....
"Tindakan represif membuat polisi semakin tidak profesional," katanya.

Bahkan Yudi mengingatkan jika setiap penanganan aksi mahasiswa dilakukan seperti itu bukan tidak mungkin rakyat Indonesia bisa berbuat anarkis.

Harus Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Damaikan Makassar

Pasca bentrok mahasiswa dan polisi terkait demonstrasi kasus Century, para tokoh masyarakat yang berpengaruh di Sulawesi Selatan diminta ikut andil mendinginkan suasana di Makassar.

Sejarawan, Anhar Gonggong mengatakan polisi harus melakukan pendekatan damai kepada mahasiswa. "Gunakan tokoh-tokoh yang berpengaruh, misalnya Pak Jusuf Kalla," kata dia, Senin (8//3/2010).

"Jangan salah, jangan gunakan tokoh pemerintah," tambah dia.

Menurut Anhar ada yang unik dari masyarakat Indonesia Timur. "Cepat naik darah, tapi cepat reda juga," tambah dia.
Aksi turun ke jalan mahasiswa masih terjadi hingga Sabtu 6 Maret 2010. Ratusan mahasiswa kembali melakukan penutupan jalan utama di Kota Makasar sebagai bentuk protes mereka akibat penyerangan sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Makasar dan penganiayaan terhadap kadernya.
...Polisi harus melakukan pendekatan damai kepada mahasiswa. Gunakan tokoh-tokoh yang berpengaruh, misalnya Pak Jusuf Kalla. Jangan gunakan tokoh pemerintah...
Penutupan jalan utama Urip Sumoharjo dilakukan Mahasiswa dari universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas 45 Makassar, sejak pukul 16.00.

Akibatnya akses menuju jalan utama itu dialihkan. Mereka menutup jalan secara total dengan membakar ban dan menutup jalan dengan kayu dan bambu.

Ketegangan mahasiswa, khususnya HMI dengan aparat polisi terjadi menyusul pecahnya bentrokan mahasiswa, polisi dan warga di Makassar Kamis (4/3/2010).

Bentrokan tersebut dipicu oleh penyerangan Sekretariat  HMI di Jalan Botolempangan, Makassar Rabu lalu, pasca aksi unjuk rasa  kasus Century. Bentrok di Makassar juga 'menular' ke beberapa daerah, termasuk Jakarta. [taz/kp21, viva, primair]

Wasiat Agung untuk Kaum Perempuan

Wahai kaum perempuan,

Jagalah diri kalian dari kemewahan hidup,
Karena kemewahan adalah musuh berbisa Jihad
Kemewahan akan memalingkan
dan membelokkan jiwa kemanusiaan

Hati-hatilah terhadap kenikmatan hidup
Cukuplah dengan makan yang perlu-perlu saja

Didiklah anak-anak kalian
dengan kehidupan yang berat dan keras,
dengan sifat kejantanan dan kepahlawanan
serta berkemauan untuk Jihad

Jadikanlah rumah kalian sebagai kandang singa,
bukannya kandang ayam,
yang setelah gemuk dijadikan sembelihan
oleh penguasa durhaka.

Tanamkanlah dalam jiwa putra-putra kalian
hobby dan kecintaan berjihad
Mencintai pacuan kuda
dan bertamasya ke medan pertempuran.

Hiduplah dengan selalu menghayati kesulitan kaum muslimin.
Usahakan minimal sekali dalam satu pekan
Untuk hidup seperti hidupnya kaum Muhajirin dan Mujahidin
Hanya dengan sepotong roti kering dan tidak lebih
Beberapa teguk air teh sebagai pembasah tenggorokan.

[Syaikh Dr. Abdullah Azzam]

Oh, Betapa Cantiknya Seorang Muslimah

Mulanya aku tidak percaya diri
dengan busana yang tertutup rapi
kata orang aku tidak trendi
tapi aku cantik, kata abi dan ummi.

Wahai kawan yang gila sanjungan
cantik bukan berarti buka-bukaan
trendi tak harus selalu berdandan
kecantikan tak identik dengan pujaan.

Kuulurkan jilbab hingga terasa damai hatiku
kulonggarkan pakaian sehingga tertutup aurat tubuhku
kulakukan semuanya itu demi cinta pada Robb-ku
dalam hati kuberbisik, semoga Engkau berbahagia melihatku.

Andai semua orang memahami
cantik lahir bukanlah ukuran
pemikat adalah cantiknya hati
dan yang utama budi pekerti
seperti yang Rasul contohkan.

dengan cinta
sahabatmu,
[fathiyya]

Al-Qaidah Bantah Pasukan Yaman Telah Menewaskan Pimpinan Mereka

Selasa, 19/01/2010 08:50 WIB
Menurut pusat kajian AS yang spesialisasi memantau situs-situs Islam, menyatakan bahwa Al-Qaidah semenanjuang Arab membantah bahwa serangan udara yang dilakukan oleh pemerintah Yaman pekan lalu telah menewaskan enam petinggi mereka.
Al-Qaidah mengatakan hal tersebut dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh AFP, mereka mengatakan: "Tidak ada yang tewas dalam serangan udara brutal pasukan Yaman, namun beberapa saudara kami hanya menderita luka ringan."
Pernyataan Al-Qaidah ini menuduh pemerintah Yaman telah melakukan kebohongan publik, mereka menyatakan: "Ini sekuel dari seri kebohongan yang dilakukan oleh pemerintah Yaman sejak serangan sebelumnya, dan pemerintah Yaman sengaja berbohong demi menjilat dan membuktikan tuduhan yang diajukan presiden AS Barack Obama dan PM Inggris Gordon Brown dan sekutu-sekutu mereka dalam konferensi London yang akan berlangsung pada 27 Januari mendatang."
Al-Qaidah dalam pernyataan tersebut juga menyatakan bahwa Jihad akan terus berlangsung melawan orang-orang kafir dan sekutu-sekutunya, tidak hanya di darat, laut maupun udara.
"Kami akan memberi "tekanan" terhadap kapal perang tentara salib di Teluk Aden, di laut Arab dan laut Merah, bahkan terhadap pesawat mata-mata AS yang melanggar wilayah udara jazirah Arab."
"Ketika mereka menyatakan perang terbuka terhadap umat Islam, maka kami harus menyatakan perang terbuka untuk melawan tentara Salib dan para pengkhianat pendukung mereka," kata pernyataan Al-Qaidah.
Sebelumnya kementrian dalam negeri Yaman pada Sabtu lalu telah mengkonfirmasikan bahwa serangan udara mereka telah menewaskan pimpinan militer Al-Qaidah wilayah jazirah Arab - Qasim Al-Raimi beserta lima rekannya.(fq/imo)

Al-Qaidah Serukan Serangan Terhadap Kapal-Kapal Nuklir Inggris

Senin, 08/03/2010 15:58 WIB

Surat kabar "Sunday Express" pada hari Ahad kemarin (7/3) melaporkan bahwa jaringan Al-Qaidah dibawah kepemimpinan Usamah bin Ladin meminta para pengikutnya untuk menyerang kapal perang nuklir Angkatan laut Inggris.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa terakhir kali al-Qaidah, memulai serangan besar-besaran di laut pada bulan Oktober tahun 2000 lalu, ketika pembom bunuh diri meledakkan dan menabrakkan sebuah perahu kecil kearah kapal induk USS Cole pada saat kapal itu sedang berhenti di Teluk Aden untuk mengisi bahan bakar, aksi heroik Al-Qaidah tersebut menewaskan sedikitnya 17 pelaut AS dan melukai 39 pelaut lainnya.
Sunday Express menambahkan bahwa al-Qaidah telah berevolusi menakutkan dengan mendesak para pengikutnya untuk memantau situs-situs web terkait dengan kapal-kapal nuklir, serta menyelidiki apakah surat-surat dari tentara untuk istri dan anak-anak mereka mengungkapkan keberadaan kapal tersebut. Dan hal ini dipublikasikan dalam sebuah pernyataan di situs Web mereka di mana mereka bertanya-tanya berapa banyak senjata nuklir yang ada di kapal, dan sejauh mana kerusakan yang bisa terjadi jika kapal nuklir itu diserang.
Surat kabar Sunday Express mengutip pernyataan Al-Qaidah yang mengatakan bahwa Al-Qaidah telah menyerukan kepada setiap Muslim yang memiliki nilai-nilai dari keyakinan agama Islam untuk menghapus orang-orang kafir dari Semenanjung Arab, serta membunuh semua pasukan Salib yang berada di kedutaan atau yang berada di tempat-tempat lain, dan menyatakan perang habis-habisan melawan mereka baik di darat, laut maupun udara.
Diungkapkan juga oleh Sunday Express bahwa salah satu anggota al-Qaidah mengusulkan untuk membentuk kelompok-kelompok yang berfokus pada pengumpulan informasi dalam bidang-bidang tertentu, seperti kapal-kapal yang bergerak di sepanjang Terusan Suez.
"Sunday Express" menyatakan bahwa dinas keamanan Inggris sendiri menyadari rencana Al-Qaidah untuk menyerang kapal-kapal yang berpenumpang besar, namun sejak serangan terhadap kapal induk USS Cole, negara-negara Barat meningkatkan pengamanan di sekitar kapal perang mereka dan membuat kapal-kapal kecil yang dapat menyebar, yang memungkinkan mereka mengalahkan serangan dari perahu-perahu kecil yang penuh dengan bahan peledak. (fq/alqudsalarabi)

Ketika Manusia Dijadikan Tuhan

 
                                                                Sebuah buku yang berisi  catatan dialog tauhid dengan Mujahid Ambon di “Sanggar Uzlah” (Lapas) Porong, Sidoarjo, Jatim. Ditulis oleh R. Widjojo Hartono, mantan wartawan Jawa Pos Radar Timur yang juga menghuni Lapas Porong dan diterbutkan oleh  Smile Communication.
Jihad Ambon
Tragedi Ambon, sedikitnya 18 mujahid dituduh sebagai teroris dalam kerusuhan yang terjadi sekitar tahun 1999-2004. Tiga diantara mereka dikenai hukuman seumur hidup. Mereka kini berkhalwat di Lapas Porong, ikhlas menanti pertolongan Allah hingga bisa kembali menghirup udara kebebasan.
Seluruh catatan dalam buku ini adalah penuturan dan pemikiran dilengkapi literatur dari berbagai sumber. Inspirasi buku ini terutama dari sosok Ustadz Abu Fida Azizah atau yang biasa dipanggil dengan nama Abugar. Abugar terpanggil dan memenuhi panggilan jihad begitu umat Islam di Ambon banyak yang dibunuh. Beliau berangkat dari Jakarta hingga menetap di Maluku bersama anak-istrinya. Ketika isu mengalirnya dana bantuan Amerika dan Australia ke Indonesia untuk penangkapan (pembersihan) teroris merebak, para mujahid Ambon pun tak luput dalam 'skenario' itu.
 Beberapa catatan dalam buku ini sangat tegas dan jelas mengungkapkan bagaimana manusia bisa atau dijadikan tuhan.
"...tidak ada satu pun manusia yang terang-terangan mengucapkan dengan lisannya bahwa di Tuhan. Namun, secara tidak langsung, sesungguhnya banyak manusia yang menyatakan bahwa dia adalah Tuhan. Contohnya adalah ketika seorang anggota legislatif..."
Diceritakan bahwa ada seorang Nasrani bernama Ady bin Hatim yang datang kepada Rasulullah SAW untuk masuk Islam. Ketika itu diliher Ady bin Hatim bergantung sebuah salib dari perak, lalu Rasulullah SAW memerintahkan untuk melepasnya. Kemudian Rasulullah SAW membacakan QS At Taubah ayat 31.
Ketika mendengar ayat 31 Surat At Taubah, Ady bin Hatim berkata, "Ya Rasulullah, sesungguhnya kami tidak menyembah mereka." Maka Rasulullah SAW berkata kepadanya: "Bukankah mereka menghalalkan apa yang Allah Haramkan, kemudian kalian menghalalkannya. Mereka mengharamkan apa yang Allah halakan, kemudian kalian mengharamkannya. Dia menjawab, "Ya benar." Maka beliau bersabda, "Itulah bentuk ibadah kepada mereka." (HR. At-Tirmidzi)
Imron Mawardi, Kandidat doktor Universitas Airlangga, mengomentari buku ini :
Buku ini adalah buah pemikiran orang yang menarik, terpidana 9 tahun UU Anti-Terorisme yang dulu menjadi "pejuang" Ambon. Sangat menarik memahami dan menyelami pemikiran seorang mujahid dan pahlawan di satu sudut pandang dan disebut pecundang di sudut pandang yang lain. Saya memang selalu menyebut tidak ada perbedaan antara pahlawan dan pecundang, terutama sekali dalam pergolakan dan pemikiran Islam.
Kurnia Effendi, Penulis memoir Hee Ah Lee : "The Four Finger Pianist.", mengatakan :
Ada sejumlah predikat yang secara paksa, oleh upaya orang lain, dientakkan dari dirinya dan luruh lenyap. Tetapi tentu ada yang tertinggal menetap bahkan kemudian menemukan afirmasinya secara ajaib ; yakni sebuah kemampuan untuk tetap tegak sebagai manusia yang tidak menyerah.
Sungguh benar jika dikatakan 'tauhid adalah pangkal segala kebaikan." (hal 71)
Barangsiapa membuat hukum yang telah ditetapkan oleh Allah, maka berarti dia sudah mengangkat dirinya sebagai Tuhan selain Allah." (hal 53)
Kemusyrikan adalah awal segala bencana. Karena itu, hendaklah kita menjaga diri dan keluarga kita dari perbuatan syirik dengan cara : Mempelajari ilmu tauhid engan benar. Mengetahui hakikat syirik dan macamnya. Menghati-hatikan diri dan keluarga kita dari perbuatan syirik. (hal 61)
Wallahu'alam bis showab!
(M Fachry/arrahmah.com)