Wasiat Terbaru Ustadz Abu Bakar Ba'asyir untuk Para Mujahid

1.4.10

Operasi Militer Mujahidin Afghanistan 1 April 2010


AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Satu tank militer milik tentara penjajah AS kembali menjadi korban ledakan bom ranjau yang terjadi di dekat basis militer di distrik Khanshin, provinsi Helmand.  Laporan mengatakan bahwa tank tersebut luluh lantak akibat ledakan dan seluruh tentara yang berada di dalamnya tewas di tempat.
Masih dihari yang sama, sekitar 4 tentara kafir AS tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka ketika bom ranjau lainnya meledak saat tentara penjajah tersebut melakukan operasi penjinakkan bom ranjau di distrik yang sama.

Sebuah konvoy suplai logistik milik tentara AS mendapat serangan dari Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di sebuah jalan utama di distrik Manugi, provinsi Kunar.  Truk berisi penuh bahan bakar mendapat serangan tembakan RPG yang akhirnya membakar truk tersebut.  Mujahid yang melakukan serangan tidak terluka dalam operasinya.

Sedikitnya 5 tentara boneka Afghan tewas dalam sebuah ledakan bom ranjau yang menyerang konvoy militer mereka ketika tengah menyebrangi jembatan di kota Marjah, provinsi Helmand.  Dihari yang sama, 3 tentara penjajah NATO juga tewas dan dua mengalami luka-luka juga akibat ledakan bom ranjau yang meledak ketika tentara penjajah tersebut melakukan patroli berjalan kaki.

Dalam peristiwa lainnya, 5 tentara penjajah NATO kembali tewas dan 2 terluka ketika patroli mereka menjadi target ledakan bom ranjau yang telah dipersiapkan mujahidin di daerah Ibadullah Qulf, Marjah.

Seperti kejadian sebelumnya, dua tentara penjajah NATO tewas termasuk seekor anjing pelacak akibat ledakan bom ranjau di pusat kota Marjah.  Menurut penduduk lokal, ledakan sangat dahsyat hingga tubuh tentara yang tewas tidak lagi utuh.

Sedikitnya 3 tentara boneka Afghan tewas dan satu kendaraan militer hancur ketika konvoy militer mereka diserang oleh mujahidin di distrik Sayedabad, provinsi Wardag.

Di provinsi yang sama, mujahidin Imarah Islam Afghanistan juga menyerang konvoy logistik milik AS dan NATO.  Mujahidin berhasil menghancurkan sebuah kendaraan pengangkut suplai dengan RPG dan menewaskan empat orang tentara pengawal.  Seorang mujahid dilaporkan terluka dalam operasi ini. (haninmazaya/alemarah/arrahmah.com)

Operasi Militer Mujahidin Afghanistan 31 Maret 2010

AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Sekitar 5 tentara kafir NATO tewas dan 3 lainnya terluka akibat terjebak dalam ledakan bom ranjau ketika mereka melakukan patroli berjalan kaku di kota Tarin Kot, provinsi uruzgan.  Masih dihari dan provinsi yang sama, bom ranjau lainnya juga meledak saat tentara kafir NATO melakukan patroli berjalan kaki, beberapa jam setelah ledakan sebelumnya.  Laporan mengatakan bahwa 5 tentara penjajah NATO tewas di tempat.  Sesaat setelah serangan bom kedua, tentara musuh melancarkan tembakan dengan membabi-buta yang menyebabkan dua mujahid dan lima sipil syahid (Insha Allah).
Tiga tank milik tentara penjajah AS berhasil dihancurkan oleh ledakan bom ranjau di kota Pol Alam, provinsi Logar.  Menurut laporan, tiga tank tersebut dihantam ledakan bom ranjau pada sore hari, akibat ledakan ini 6 tentara penjajah tewas.  Bangkai tank masih berada di lokasi kejadian hingga malam hari.


Konvoy patroli tentara penjajah AS mendapat serangan di distrik Alingar, provinsi Laghman.  Laporan mengatakan bahwa tentara penjajah AS mengalami kerugian materi dan jiwa, namun tidak disebutkan dengan jumlah pasti.

Sebuah ledakan bom tepi jalan kembali menghantam tank militer milik tentara penjajah Inggris di provinsi Helmand.  Insiden terjadi di dekat distrik Ghrishk, dan membunuh seluruh tentara Inggris yang berada di dalamnya.  Tentara yang tewas kemudian dipindahkan ke basis mereka dengan menggunakan helikopter.  Bangkai tank yang hancur masih berada di lokasi kejadian. (haninmazaya/alemarah/arrahmah.com)

Filter Rokok Mengandung Protein Babi?

 

Artikel Terkait
Hari TBC Sedunia, Warga Serukan Antirokok
MUI Banten Dukung Fatwa Muhammadiyah Haramkan Rokok
Polisi Sita Puluhan Jenis Rokok Ilegal
Arie Pratika 
Artikel Terkait
Hari TBC Sedunia, Warga Serukan Antirokok
MUI Banten Dukung Fatwa Muhammadiyah Haramkan Rokok
Polisi Sita Puluhan Jenis Rokok Ilegal

01/04/2010 18:11
Liputan6.com, Sidney: Kabar mengejutkan datang dari penelitian tentang rokok. Ternyata, filter rokok mengandung hemoglobin atau protein darah babi! Benarkah?

Fakta itu terungkap dari hasil riset peneliti dari Eindhoven, Belanda, Christien Meinderstma, bersama Profesor Kesehatan Masyarakat dari University Of Sidney, Simon Chapman. dalam riset yang diterbitkan sebuah portal berita dari Australia itu disebutkan, filter rokok dimaksudkan untuk menangkap bahan kimia berbahaya.

Menurut kedua peneliti, riset itu merupakan bagian dari rahasia bisnis dan dagang. Hal itu, kata meraka, dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian umat Islam dan Yahudi yang mengharamkan babi.

Sementara ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum mengetahui berita tersebut. Namun jika penelitian itu benar, maka MUI tidak segan-segan untuk memutuskan fatwa haram. MUI juga akan meminta BP POM untuk melakukan penelitian atas temuan itu.

Sebelumnya, persoalan hukum merokok sempat menjadi polemik. Terutama, setelah Muhammadiyah mengeluarkan fatwa yang mengharamkan merokok. Bahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang warganya merokok di tempat umum. Meski demikian, minat orang untuk merokok tetap tinggi.

Akankah hasil riset terbaru itu berpengaruh?(PAG/SHA)