Situs bernama Inspire tersebut telah dipromosikan di dunia maya. Tak tanggung-tanggung, promosi tersebut menggunakan ikon animasi dan berjanji akan menjadikan situs tersebut sebagai hadiah khusus bagi negara-negara Islam.
Pakar intelijen dan analis teror menyatakan bahwa kemungkinan besar situs tersebut dioperasikan melalui Yaman. Demikian dilansir SMH, Jumat (2/7).
"Media publikasi baru tersebut jelas ditujukan untuk calon anggota di AS atau Inggris yang mungkin serangan berikutnya adalah pemboman Times Square," kata mantan Agen CIA Bruce Riedel.
Sementara itu, Anwar Al-Awlaki, seorang ulama radikal kelahiran AS yang kini tinggal di Yaman mengungkapkan pihak berwenang mengatakan khotbah online, dalam bahasa Inggris, telah menginspirasi beberapa anggota teroris baru-baru ini di Amerika Serikat. Dalam iklan Al Qaeda al-Awlaki menyatakan akan memberikan kontribusi pada edisi pertama situs tersebut.
Sampai sekarang, Al Qaeda telah bergantung pada website berbahasa Arab untuk membawa pesan tersebut. Dengan menggunakan propaganda di internet, kelompok teroris telah mampu menarik anggota-anggota dari Amerika seperti Neal Bryant Vinas dan Najibullah Zazi, dua orang yang mengakui teroris Al-Qaeda. Kedua warga AS itu kini telah membelot dan saat ini berada di Pakistan. (okz/arrahmah.com)
usman-solo.blogspot.com
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
wdhr