Wasiat Terbaru Ustadz Abu Bakar Ba'asyir untuk Para Mujahid

21.9.10

2 Bulan Lalu Yuki Wantoro Pulang ke Solo Urus KTP

Solo - Polisi menyebut Yuki Wantoro warga RT 04 RW 02, Tempen, Joyosuran, Solo, sebagai salah seorang pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan. Dia ditembak mati petugas saat dilakukan upaya penangkapan. Keluarga hingga kini belum mengetahui kepastian nasib Yuki yang telah dua tahun merantau ke Sumatera tersebut.

Polisi menyebut Yuki Wantoro alias Deni alias Rojak terpaksa ditembak karena berusaha melakukan perlawanan. Polisi juga menyebutkan bahwa saat ditangkap, Yuki menguasai 1,5 kg TNT yang siap dirangkai dan diledakkan.

Keluarga Yuki di Solo mengaku tidak mengetahui secara pasti keberadaan lelaki 20 tahun tersebut. Ayah Yuki, Sina Karyadi, mengatakan dua tahun lalu Yuki pamit hendak merantau ke Sumatera bersama tiga temannya. Ketiga temannya itupun tidak dikenal oleh keluarga. Dia juga tidak menceritakan kota tujuan maupun pekerjaan yang akan ditekuni.

"Sebelum bulan Puasa yang lalu dia pulang ke Solo. Alasannya akan mengurus KTP. Dia tinggal di rumah selama beberapa hari. Lalu dia pergi lagi, pamitannya akan ke Jakarta untuk berjualan kain. Katanya ada kenalan dari Padang yang mengajak membuka usaha di Jakarta," ujar Sina saat dihubungi, Selasa (21/9/2010).

Penjelasan Sina tersebut dikuatkan oleg Ketua RT setempat, Sarodi. Menurut Sarodi, sekitar satu setengah bulan silam Yuki memang menemuinya untuk mengurus pembuatan KTP. Setelah itu dia mengaku tidak mengetahui lagi keberadaan Yuki.

Semenjak itu, menurut Sina, Yuki tidak pernah ada kontak lagi dengan keluarga. Pada lebaran lalu dia juga tidak pulang atau menghubungi keluarga untuk sekadar menyampaikan ucapan lebaran.

Sina mengaku tidak mengetahui kegiatan anaknya tersebut di luar rumah. Apalagi semenjak kecil bungsu dari enam bersaudara yang tidak menamatkan pendidikan SLTA itu memang sudah menunjukkan sifat tertutup terhadap keluarga maupun kepada warga.       www.detiknews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

wdhr