Wasiat Terbaru Ustadz Abu Bakar Ba'asyir untuk Para Mujahid

10.12.09

7 Tanda Kehancuran Bangsa


Allah SWT., telah meletakkan batas-batas tertentu yang jika dilampaui batas tersebut mengakibatkan kehancuran sebuah bangsa. Ada banyak bangsa, seperti Amerika, dan lainnya yang telah melampai batas-batas ini, dan oleh karena itu mereka telah siap untuk dihancurkan, dengan kehendak Allah SWT.
7 Tanda Kehancuran Bangsa

1.Pada saat sebuah bangsa membolehkan perbuatan seksual yang menyimpang menjadi merajalela, tersebarnya kerusakan dan kedzaliman di muka bumi, dan mengatakan bahwa yang memerintahkan mereka adalah Allah.. 

Allah SWT., berfirman dalam Al-Qur’an :

“Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: "Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya." Katakanlah : "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji." Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui ?” (QS Al A’raf, 7: 28)


Pada saat orang-orang mulai secara terbuka berbuat homoseksual, zina, porno, incest (seks dengan saudara sedarah) dan perbuatan seks lainnya yang menyimpang, maka Allah SWT., akan menghancurkan mereka dengan tidak memilih-milih, sebagaimana apa yang Dia lakukan pada kaum Sodom, yang bertempat tinggal dalam sebuah daerah yang pada saat ini dikenal sebagai Laut Merah. Allah SWT., berfirman:

“Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu."Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuan mu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan : "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar." (QS Al Ankabut, 29: 28-29)


“Kaum Luth-pun telah mendustakan ancaman-ancaman (nabinya). Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing.” (QS Al Qamar, 54: 33-34 )


Negeri-negeri seperti Belanda, Jerman, Inggris dan Amerika, dan negeri-negeri yang mengekor mereka, pasti akan menghadapi kejadian yang sama sebagaimana kaum Luth a.s.. Allah SWT., akan menghancurkan mereka dan akan mengirimkan kepada mereka semua jenis penyakit, mengirimkan penyakit kelamin dan “bencana alam”.

Ini karena mereka membolehkan semua bentuk perbuatan seks yang terlarang dan telah membunuh ribuan wanita dan anak-anak yang tidak bersalah di Afghanistan dan Iraq – semua atas nama Tuhan, kebebasan dan demokrasi.

…Mereka berkata. “Kami menemukan bapak-bapak kami melakukannya, dan Tuhan telah memerintahkan kami untuk melakukan itu.


2.Pada saat mereka mulai merencanakan memerangi orang-orang beriman, dan memadamkan cahaya Allah.

Allah SWT., berfirman:

“Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walau pun orang-orang yang kafir tidak menyukai.” (QS At Taubah, 9: 32)


“. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (QS Ali Imran, 3: 54)

3.Pada saat mereka mulai memburu orang-orang yang beriman dan membunuh mereka.

“Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun (kepada Fir'aun): "Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhan mu?." Fir'aun menjawab: "Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka.” (QS Al A’raf, 7: 127)


4.Pada saat mereka memaksa Kaum Muslimin untuk mendeklarasikan Kekufuran.

Sekarang ini Kuffar bekerja keras untuk mendorong Muslim agar bersatu ke dalam masyarakat kufur mereka dan mejaga diri mereka untuk memusuhi orang-orang yang sungguh-sungguh beriman.

Orang-orang yang berada di gua (Ashabul Kahfi) memiliki situasi yang sama sebagaimana kita. Mereka dipaksa untuk bersatu dengan masyarakat kufur mereka dan mengikuti kebiasaan dan tradisi mereka. Namun, mereka yang telah benar-benar beriman, menolak untuk bergabung dan berkompromi dengan keimanan mereka dan selanjutnya melarikan diri ke gua. Mereka memilih mengisolir diri mereka dari masyarakat daripada menjadi Kafir dengan melakukan kufur dan syirik. Allah SWT., berfirman:

“(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).” (QS Al Kahfi, 18: 10)


“Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran." (QS Al Kahfi, 18: 14)


5.Pada saat mereka menuduh orang-orang beriman dengan kejahatan yang memalukan.

Kuffar akan memanggil dan menjuluki orang-orang yang benar-benar Muslim sebagai penghuni neraka, dan Munafiqun akan menyebut mereka (orang-oang yang benar-benar beriman) sebagai Khawarij.

Mereka akan menyatakan bahwa itu orang-orang beriman yang menyebarkan kejahatan, membuat kerusakan dan membunuh orang-orang yang tidak bersalah, walaupun pada hakikatnya hanya mereka (Kuffar) yang telah terbukti dan mempunyai sejarah panjang untuk melakukan hal yang demikian.

Allah SWT., berfirman:

“. Dan berkata Fir'aun (kepada pembesar-pembesarnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agama mu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi." (QS Al Mu’minun: 40: 26)


6.Mereka mulai mengejek orang-orang beriman dan menyumpah mereka.

Kuffar (Quraisy) dahulu menyindir Rasul Allah SAW., dan menyebutnya pembohong, orang gila, ekstrimis fundamentalis tukang sihir dan sebagainya. Pada saat ini Kuffar masih taat pada sunnah (tradisi) mereka dan mengejek orang-orang yang beriman dan bahkan nabi Muhammad SAW., tidak diragukan lagi, mereka akan mempunyai nasib yang sama sebagaimana Quraisy, Insya Allah.

7.Pada saat mereka menyebarkan kejahatan ke seberang daratan dan lautan.

“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS Al Israa’, 17: 16)


Semua dari tujuh tanda-tanda ini ada dalam bangsa Amerika, dan selanjutnya tinggalah masalah waktu sebelum mereka dihancurkan, dengan sehancur-hancurnya.

Kami memohon kepada Allah SWT., untuk memenuhi janji-Nya dan memberikan kemenangan (kekuasaan atau syahid) kepada orang-orang beriman. Insya Allah.

Wallahu’alam bis showab!


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

wdhr