Wasiat Terbaru Ustadz Abu Bakar Ba'asyir untuk Para Mujahid

6.12.09

JAWABAN TUNTAS SYUBHAT 1-6

Syubhat – 1
Kedudukan orang yang anti dan menolak Jihad.
Setelah meneliti hujjah-hujjah Al Qur'an dan Al Hadits, mengenai orang-orang yang
anti dan menolak jihad secara sengaja, maka didapati:
1. Mereka adalah Pendusta.
Dengan kajian yang cermat dan seksama, kita akan mendapati perkara seperti ini
pernah berlaku ke atas orang-orang yang enggan mengamalkan jihad di zaman permulaan
Islam. Dan perkara seperti ini akan terus berlaku sepanjang masa selama masih ada orangorang
kafir yang wajib diperangi.
Sebuah riwayat, telah diterima dari Salamah bin Nufail al Kindi, dia berkata: Ketika
aku sedang duduk di dekat Rasulullah , tiba-tiba ada seorang lelaki bertanya: “Wahai
Rasulullah, orang-orang sudah tidak lagi mengurus kuda mereka dan meletakkan senjata
mereka, dan mereka mengatakan: Tak ada lagi jihad, perang telah usai!. Rasulullah 
menghadapkan wajahnya dan berkata,

"Mereka dusta!. Sekarang telah datang masa perang, dan akan senantiasa ada di
antara umatku sekelompok orang yang berperang membela kebenaran, dan Allah
memalingkan hati banyak kaum pada mereka dan memberi rizki mereka dari (harta musuh)
mereka hingga hari kiamat tiba, sehingga janji Allah datang. Kuda itu tertambat pada ubunubunnya
kebaikan hingga hari kiamat."2
Dalam sebuah riwayat yang menggambarkan tentang keindahan jihad yang selalu
manis dan tidak akan berhenti manisnya jihad itu selama langit menurunkan air hujan,
Rasulullah  meramalkan akan terjadinya situasi bahwa tokoh-tokoh agama atau ulama
suatu kaum akan berkata kepada pengikutnya, satu perkataan yang sesat dan
menyesatkan, satu ucapan yang menafikan dan menolak adanya Jihad fie Sabilillah. Sabda
Rasulullah ,
*
 
"Jihad itu akan senantiasa manis dan segar selama hujan turun dari langit. Akan
datang suatu zaman pada manusia yang pada zaman itu ada ulama di antara mereka yang
mengatakan: "Sekarang ini bukan zaman jihad lagi. Sesiapa yang mengalami zaman
tersebut, maka sebaik-baik zaman adalah jihad." Mereka (para sahabat) bertanya: Wahai
Rasulullah adakah orang yang berkata seperti itu? "Beliau  menjawab: Ya, iaitu orang
yang dilaknat oleh Allah, malaikat dan manusia seluruhnya."3
2. Thaifatul Manshurah :Abu Basyir,Sunan an Nasa’ie – no: 3333.
3. HR Said bin Mansur di dalam Syifaa-ush Shuduur. Lihat Masyaari ‘ul Asywaaq ila Mashaari ‘il ‘Usysyaq, 1/110.
S Y U B H A T - S Y U B H A T S E P U T A R J I H A D
11
Didalam kitab Allah , dijumpai bahwa golongan orang-orang yang dilaknat dan
dikutuk oleh Allah, para malaikat dan seluruh makhluk yang mempunyai kemampuan
mengutuk adalah golongan orang-orang yang menjual ayat-ayat Allah dengan harga yang
murah. Mereka sanggup menggadaikan ayat-ayat Allah dengan menyembunyikan
kebenaran dan mengambil ayat-ayat Allah yang sesuai dengan keinginan mareka. Firman
Allah ,

"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah,
yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya
tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan
berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka
siksa yang amat pedih. Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk
dan siksa dengan ampunan. Maka alangkah beraninya mereka menentang api neraka!"4
2. Manusia bertabiat Anjing.
Sebagian manusia mengaku Muslim, tetapi menolak sebagaian ayat-ayat Allah
karena inginkan kemewahan dunia. Al Qur'an memberitakan keadaan yang serupa yang
telah berlaku jauh sebelum al-Qur’an diturunkan, para ulama bani Israil yang dikaruniakan
Allah pemahaman dan ilmu yang mendalam tentang agama Allah, tetaapi mereka
menyembunyikan ayat-ayat itu disebabkan mengikuti kehendak hawa nafsu mereka yang
rendah. Allah memerintahkan agar menceriterakan kisah mereka itu agar menjadi i’tibar
bagi umat yang datang kemudian. Firman Allah  dalam surah al-A’raaf (7) ayat 175-177,
 
  


"Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya
ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari pada
ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk
orang-orang yang sesat. Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan
(derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan
hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu
menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan
lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir. Amat
buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri
mereka sendirilah mereka berbuat zalim."5
4. QS al Baqarah, 2: 174-175.
5. QS al-A’raaf, 7: 175-177.
S Y U B H A T - S Y U B H A T S E P U T A R J I H A D
12
3. Mereka adalah orang-orang Munafiq dan tidak beriman dengan iman yang
benar.
Al Qur'an, kitab Allah  menjelaskan bahwa orang yang mencari-cari alasan untuk
mengelak dari kewajiban jihad dengan mengajukan hujjah-hujjah dan dalil-dalil tertentu
serta secara langsung meminta izin untuk tidak berangkat berjihad, maka mereka itu
dimasukkan dalam kelompok orang-orang munafik.
Allah  berfirman,


"Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, tidak akan meminta izin
kepadamu untuk tidak ikut berjihad dengan harta dan diri mereka. dan Allah mengetahui
orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah
orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari Kemudian, dan hati mereka raguragu,
karena itu mereka selalu bimbang dalam keraguannya. Dan jika mereka mau
berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah
tidak menyukai keberangkatan mereka, Maka Allah melemahkan keinginan mereka. dan
dikatakan kepada mereka: "Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu." Jika
mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari
kerusakan belaka, dan tentu mereka akan bergegas maju ke muka di celah-celah barisanmu,
untuk Mengadakan kekacauan di antara kamu; sedang di antara kamu ada orang-orang
yang Amat suka mendengarkan Perkataan mereka. dan Allah mengetahui orang-orang yang
zalim. Sesungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka
mengatur pelbagai macam tipu daya untuk (merusakkan)mu, hingga datanglah kebenaran
(pertolongan Allah) dan menanglah agama Allah, Padahal mereka tidak menyukainya. Di
antara mereka ada orang yang berkata: "Berilah saya keizinan (tidak pergi berperang) dan
janganlah kamu menjadikan saya terjerumus dalam fitnah." ketahuilah bahwa mereka telah
terjerumus ke dalam fitnah dan Sesungguhnya Jahannam itu benar-benar meliputi orangorang
yang kafir. "6
Dan firman-Nya lagi,
 
  

6. QS at Taubah, 9: 44-49.
S Y U B H A T - S Y U B H A T S E P U T A R J I H A D
13
"Dan apabila diturunkan suatu surat (yang memerintahkan kepada orang munafik
itu): "Berimanlah kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta Rasul-Nya", niscaya orangorang
yang sanggup di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan
mereka berkata: "Biarkanlah Kami berada bersama orang-orang yang duduk. Mereka rela
berada bersama orang-orang yang tidak berperang, dan hati mereka telah dikunci mati
Maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan berjihad)" (QS. At Taubah 9:
86-87)
Dan firman-Nya lagi,

"Dan orang-orang yang beriman berkata: "Mengapa tiada diturunkan suatu surat?"
Maka apabila diturunkan suatu surat yang jelas Maksudnya dan disebutkan di dalamnya
(perintah) perang, kamu Lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya
memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati, dan
kecelakaanlah bagi mereka." (QS Muhammad 47:20)
4. Mereka adalah orang-rang fasik dan orang yang Najis hatinya.
Allah berfirman,

"Mereka (orang-orang munafik) mengemukakan 'uzurnya kepadamu, apabila kamu
telah kembali kepada mereka (dari medan perang). Katakanlah: "Janganlah kamu
mengemukakan 'uzur; Kami tidak percaya lagi kepadamu, (karena) Sesungguhnya Allah
telah memberitahukan kepada Kami beritamu yang sebenarnya. dan Allah serta Rasul-Nya
akan melihat pekerjaanmu, kemudian kamu dikembalikan kepada yang mengetahui yang
ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Kelak mereka akan bersumpah kepadamu dengan nama Allah, apabila kamu kembali
kepada mereka, supaya kamu berpaling dari mereka. Maka berpalinglah dari mereka;
karena Sesungguhnya mereka itu adalah najis dan tempat mereka Jahannam; sebagai
Balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. Mereka akan bersumpah kepadamu, agar
kamu ridha kepada mereka. tetapi jika Sekiranya kamu ridha kepada mereka, Sesungguhnya
Allah tidak ridha kepada orang-orang yang Fasik itu." (QS. At Taubah 9:94-96)
Itulah ayat-ayat yang sesuai untuk orang-orang yang menyembunyikan sebagian ayat
Allah, yang tidak sesuai dengan keinginan mereka dan mengambil ayat-ayat Allah menurut
keinginan hawa nafsu mereka. Sedangkan sifat dan watak manusia yang seperti ini
menjadi sifat yang diberikan kepada orang-orang Yahudi. Al-Qur’an menyindir sifat jelek
mereka dengan satu pertanyaan,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

wdhr